Laman

Jumat, 06 Desember 2024

Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabush shiyam atau puasa

Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabush shiyam atau puasa. Bab 2: i'tikaf dan dan berdiri di bulan romadhon yakni sholat tarawih. 1. I'tikaf adalah diam di masjid untuk seseorang tertentu dengan sifat tertentu. Barang siapa yang sholat di malam Ramadhan dalam keadaan beriman dan mengharapkan pahala dari Alloh Ta'ala maka akan diampuni dosanya yakni dosa kecil.




Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabush shiyam atau puasa. Bab 2: i'tikaf dan berdiri di bulan Ramadhan yakni sholat tarawih. 2. Disunnahkan ketika sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan untuk menghidupkan malamnya dengan ibadah. Hukum i'tikaf adalah Sunnah, apabila dia membatalkan i'tikaf di tengah tengah i'tikaf maka boleh dan tidak perlu diganti kecuali kalau dia bernazar . Tidak ada batasan waktu untuk i'tikaf.




Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabush shiyam atau puasa. Bab 2: i'tikaf dan berdiri di bulan Ramadhan yakni sholat tarawih. 3. Orang yang i'tikaf tidak mengantar jenazah, ataupun jual beli. Disunnahkan Masuk ke kemah ketika i'tikaf di waktu Maghrib tanggal 21 dan keluar di Maghrib tanggal 30 atau 29.




Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabush shiyam atau puasa. Bab 2: i'tikaf dan berdiri di bulan Ramadhan yakni sholat tarawih. 4. Makna Lailatul qodar bisa karena malam tersebut ditaqdirkan perkara perkara, atau malam tersebut kadarnya besar atau karena pahalanya besar. Malam yang paling diharapkan adalah tanggal 27, kemudian malam ganjil di sepuluh hari terakhir atau sepuluh hari terakhir. Ciri ciri malam Lailatul Qodar diantara malam tersebut tidak panas ataupun dingin, turunnya hujan, paginya sinar matahari tidak ada pancaran.




Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabush shiyam atau puasa. Bab 2: i'tikaf dan berdiri di bulan Ramadhan yakni sholat tarawih. 5. Dzikir ketika diperkirakan malam tersebut adalah malam Lailatul qodar. Tidak boleh safar untuk ibadah kecuali ke tiga masjid yaitu Masjidil Harom , Masjidil Nabawi, dan Masjidil Aqsha, hal ini menunjukkan barang siapa safar dari Semarang menuju Surabaya untuk mendatangi masjid Ampel karena ibadah maka termasuk bid'ah dengan sebab ini syaikhul Islam Ibnu Taimiyah disiksa. Selesai kitabush shiyam atau puasa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar