Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 502: abu Hurairah radhiallahu anhu pingsan karena lapar. Hadits no 503: Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam menggadaikan baju besinya.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 504: kenapa menggadaikan kepada orang yahudi mungkin karena tidak ingin kalau pinjam kepada shohabat maka mereka tidak mau dibayar. Hadits no 505: pakaian yang sederhana dari para shohabat.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 506: adalah tempat tidur Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam adalah dari kulit yang disamak dan alasnya anyaman daun pohon kurma. Hadits no 507: para shohabat berjalan tanpa sandal , sepatu bahkan tidak punya kopiah.
Riyadhush Sholihin. Bab 56 keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 508: akan ada suatu zaman yang manusia memperhatikan badan yang gemuk yakni kehidupan dunia. Hadits no 509: tidak dicela orang yang tidak menginfaqkan hartanya yang sedikit.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 510: seseorang yang aman dan diberikan kesehatan serta ada makanan yang dia makan hari itu maka seakan akan mendapatkan dunia seluruhnya. Hadits no 511: telah beruntung orang yang masuk Islam, kafaf / tidak lebih dan tidak kurang, dan qonaah.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 512: seseorang yang Islam, kafaf, qonaah untuk dia pohon yang ada di surga. Hadits no 513: Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam beberapa malam dalam keadaan lapar.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 514: para shohabat Rodhiyallahu 'anhum sebagian mereka tersungkur karena lapar ketika sholat di belakang Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam. Hadits no 515: cukup makanan yang bisa menegakkan punggung atau seperti tiga untuk makanan, lalu minuman kemudian untuk nafas.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 516: sesungguhnya kesederhanaan atau meninggalkan yang mewah termasuk dari keimanan. Hadits no 517: abu Ubaidah Rodhiyallahu 'anhu memimpin pasukan setiap hari pasukannya diberikan satu kurma sampai kemudian mendapatkan ikan paus.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 518 : lubang lengan gamis Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam sampai di pergelangan tangan. Hadits no 519: kisah perang khondaq para shohabat Rodhiyallahu 'anhum dalam keadaan lapar.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 519: riwayat yang lain dari hadits Jabir Rodhiyallahu 'anhuma bahwa yang makan di rumahnya sekitar seribu orang, dan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam meludahi makanan tersebut maka dari mu'jizat tersebut makanan mencukupi bahkan tersisa sebagai mana awalnya.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 520: abu tholhah Rodhiyallahu 'anhu mengundang Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam dan para shohabat nya ketika tampak lapar dari suara maka disiapkan makanan yang sedikit dan Ummu Sulaim Rodhiyallahu 'anha mengatakan Alloh dan Rosul Nya lebih tahu ketika yang datang banyak.
Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras. Riwayat yang lain dari Hadits no 520: ketika Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam meletakkan batu di perutnya karena lapar maka abu tholhah Rodhiyallahu 'anhu mengundangnya dan yang datang mendatangi hidangan makanan sebanyak delapan puluh orang. Selesai bab ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar