بِسْمِ
اللّهِ الرَّحمنِ الرَّحيمِ
إِنَّ
الحمدَ للّه، نحمدُه ونستعينُه ونستغفرُه، ونعوذُ باللّه من شرور أنفسِنا ومن
سيِّئات أعمالِنا، من يهده الله فلا مُضِلَّ له، ومن يضلِلْ فلا هادي له، وأشهد
أنْ لا إِله إِلا الله وحده لا شريكَ له، وأشهد أنَّ محمداً عبده ورسوله.
"يا
أيُّها الذينَ آمنوا اتَّقوا اللّه حقَّ تُقاتِه ولا تَموتُنَّ إلا وأنتُم
مُسلمونَ " .
"يا
أيها الناس اتَّقوا ربكم الذي خَلَقَكُم من نفسٍ واحدةٍ وخلقَ منها زوجَها وبَثَّ
منهُما رِجالاً كثيراً ونساءً واتَّقوا الله الذي تساءَلونَ به والأرْحامَ
إِنَّ اللّه كانَ عليكم رَقيباً"
"يا
أيها الذينَ آمنوا اتَقوا اللّه وقولوا قولاً سَديداً. يُصْلحْ لكُم أعْمالَكم
ويَغْفِرْ لكم ذُنوبكم ومَن يُطِع اللّه ورَسولَه فقد فازَ فوزاً عَظيماً" .
"أما
بعدُ؛ فإن أصدقَ الحديثِ كتابُ اللّه، وأحسنَ الهديِ هديُ محمدٍ - صلى الله عليه
وسلم -، وشر الأمورِ محدثاتها، وكلَّ محدثةٍ بدعةٌ ، وكل بدعة ضلالةٌ ، وكل ضلالةٍ
في النار.
باب صوم التطوع وما نهي عن
صومه
Puasa–puasa
yang disunahkan (dianjurkan) dan puasa–puasa yang dilarang.
1.
عن
أبي قتادة الأنصاري - رضي الله عنه - - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - سئل
عن صوم يوم عرفة. قال: " يكفر السنة الماضية والباقية ", وسئل عن صيام
يوم عاشوراء. قال: " يكفر السنة الماضية " وسئل عن صوم يوم الاثنين,
قال: " ذاك يوم ولدت فيه, وبعثت فيه, أو أنزل علي فيه " - رواه مسلم
Dari Abu qotadah al-anshory
rodhiyallohu 'anhu berkata: sesungguhnya Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam
ditanya tentang puasa hari Arofah (tanggal 9 dzulhijah), maka beliau menjawab :
“(puasa hari Arofah) bisa menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lewat
dan satu tahun yang akan datang”. Dan beliau ditanya tentang hari Asy syuro
(tanggal sepuluh Muharom), maka beliau menjawab :”bisa menghapus dosa satu
tahun yang telah lewat”. Dan beliau ditanya tentang puasa hari senin, maka
beliau menjawab :”hari itu adalah hari aku dilahirkan dan diutus kepada umat
manusia serta diturunkan kepadaku (yakni Al quran)”. (diriwayatkan oleh imam
Muslim no. 1162).
2.
وعن
أبي أيوب الأنصاري - رضي الله عنه - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال: -
من صام رمضان, ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر رواه مسلم
Dari
Abu ayyub al-anshory rodhiyallohu 'anhu berkata: sesungguhnya Rosulullohi
shalollohu 'alaihi wasalam berkata :”baragsiapa berpuasa romadhon kemudian dia
melanjutkan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal , maka dia seperti
berpuasa ad dahr (yakni berpuasa sepanjang masa)”. (diriwayatkan oleh imam
Muslim no. 1164).
3.
وعن
أبي سعيد الخدري - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - - ما
من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذلك اليوم عن وجهه (1) النار سبعين
خريفا - متفق عليه, واللفظ لمسلم
Dari Abu huroiroh rodhiyallohu 'anhu
berkata : berkata Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam :“ tidaklah seorang
hamba berpuasa satu hari di jalan Alloh, kecuali Alloh jauhkan antara wajah dia
dengan api neraka sejauh tujuh puluh tahun, dengan sebab puasa tersebut”.
(muttafaqun ‘alaihi dan lafadz ini dari Imam Muslim). (diriwayatkan oleh Imam
Bukhory no. 2840, dan Imam Muslim no. 1153).
4.
وعن
عائشة رضي الله عنها قالت: - كان رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يصوم حتى نقول
لا يفطر, ويفطر حتى نقول لا يصوم, وما رأيت رسول الله - صلى الله عليه وسلم -
استكمل صيام شهر قط إلا رمضان, وما رأيته في شهر أكثر منه صياما في شعبان - متفق
عليه، واللفظ لمسلم
Dari Aisyah rodhiyallohu 'anha
berkata: adalah Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam terus menerus berpuasa,
sampai kami menyatakan bahwa beliau tidak pernah berbuka. Dan suatu saat beliau
terus menerus berbuka, sampai kami menyatakan bahwa beliau tidak pernah
berpuasa. Dan aku tidak pernah mengetahui beliau shalollohu 'alaihi wasalam
meyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali di bulan romadhon. Dan aku tidak
pernah mengetahui beliau didalam satu bulan paling banyak berpuasa dari bulan
Sya’ban. (muttafaqun ‘alaihi dan lafadz ini dari Imam Muslim). (diriwayatkan
oleh Imam Bukhory no. 1969, dan Imam Muslim no. 1156).
5.
وعن
أبي ذر - رضي الله عنه - قال: - أمرنا رسول الله - صلى الله عليه وسلم - أن نصوم
من الشهر ثلاثة أيام: ثلاث عشرة, وأربع عشرة وخمس عشرة - رواه النسائي, والترمذي,
وصححه ابن حبان
Dari Abu dzar rodhiyallohu 'anhu
berkata : Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam memerintahkan kami untuk
berpuasa setiap bulan tiga hari : 13, 14, 15. (diriwayatkan oleh An nasai dan
At tirmidzi dan disohihkan oleh Ibnu Hiban)
Derajat hadits : hasan /bagus.
6.
وعن
أبي هريرة - رضي الله عنه - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال: - لا يحل
للمرأة أن تصوم وزوجها شاهد إلا بإذنه - متفق عليه, واللفظ للبخاري وزاد أبو داود:
- غير رمضان -
Dari Abu huroiroh rodhiyallohu 'anhu
berkata : sesungguhnya berkata Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam: “tidak
halal/ tidak boleh bagi seorang perempuan berpuasa dalam keadaan suaminya
disisinya kecuali dengan izinnya”. (muttafaqun ‘alaihi dan lafadz ini dari Imam
Bukhory). (diriwayatkan oleh Imam Bukhory no. 5195, dan Imam Muslim no. 1026).
Dan ditambahkan oleh Abu daud : (selain
romadhon)).
Derajat
hadits: shohih.
7.
8.
9.
10.
12.
13.
14.
15.
16.
وعن أبي سعيد الخدري - رضي الله عنه - - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - نهى عن صيام يومين: يوم الفطر ويوم النحر - متفق عليه
Dari Abu sa’id al khudry rodhiyallohu 'anhu berkata : sesungguhnya Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam melarang dari berpuasa di dua hari yaitu yaumul fithry /iedul fithry dan yaumun nakhry /iedul adha. (muttafaqun ‘alaihi), (diriwayatkan oleh Imam Bukhory no. 1197, dan Imam Muslim no. 827).
8.
وعن
نبيشة الهذلي - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - - أيام
التشريق أيام أكل وشرب, وذكر لله - عز وجل- رواه مسلم
Dari Nubaisyah al hudzaly rodhiyallohu
'anhu berkata: berkata Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam :”hari –hari
tasyriq adalah hari- hari makan dan minum dan dzikir kepada Alloh ‘azza wa
jalla “. (riwayat Imam Muslim no. 1141)
9.
وعن
عائشة وابن عمر رضي الله عنهم قالا: - لم يرخص في أيام التشريق أن يصمن إلا لمن لم
يجد الهدي - رواه البخاري
Dari Aisyah rodhiyallohu 'anha dan
Abdulloh bin umar rodhiyallohu 'anhuma keduanya berkata: tidak diberikan
keringanan di hari- hari tasyriq untuk berpuasa, kecuali untuk orang untuk
orang yang tidak mendapatkan hadyi (hewan kurban di waktu melakukan haji).
(diriwayatkan oleh Imam Al-bukhory no. 1997)
10.
وعن أبي هريرة - رضي الله عنه - عن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال: - لا تختصوا ليلة الجمعة بقيام من بين الليالي, ولا تختصوا يوم الجمعة بصيام من بين الأيام, إلا أن يكون في صوم يصومه أحدكم - رواه مسلم
Dari Abu huroiroh rodhiyallohu 'anhu dari Nabi shalollohu 'alaihi wasalam berkata :”janganlah kalian mengkhususkan malam jum’at dari malam- malam yang lain untuk melakukan sholat malam, dan janganlah kalian mengkhususkan hari jum’at dari hari- hari yang lain untuk melakukan puasa, kecuali apabila bertepatan dengan puasa yang kalian lakukan. (diriwayatkan oleh Imam Muslim no. 1144)
11.
وعن
أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - - لا يصومن
أحدكم يوم الجمعة, إلا أن يصوم يوما قبله, أو يوما بعده - متفق عليه
Dari Abu huroiroh rodhiyallohu 'anhu berkata :
berkata Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam: “janganlah kalian berpuasa pada
hari jum’at kecuali apabila berpuasa pada hari sebelumya atau sesudahnya.”
(muttafaqun ‘alaihi) (diriwayatkan oleh Imam Bukhory no. 1985, dan Imam Muslim
no. 1144).
12.
وعن
أبي هريرة - رضي الله عنه - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال: - إذا انتصف
شعبان فلا تصوموا - رواه الخمسة, واستنكره أحمد
Dari Abu huroiroh rodhiyallohu 'anhu
juga: sesungguhnya berkata Rosulullohi shalollohu 'alaihi wasalam: “apabila
sudah dipertengahan bulan Sya’ban maka janganlah kalian berpuasa”.
(diriwayatkan oleh yang lima dan Imam Ahmad mengatakan hadits mungkar).
Derajat hadits : dhoif /lemah, disebabkan Al Alaa bin Abdurohman melakukan kesalahan di dalam periwayatan hadits ini.
Dikarenakan hadits ini lemah maka tidak mengapa seseorang untuk melakukan puasa di pertengahan bulan sya’ban.
Derajat hadits : dhoif /lemah, disebabkan Al Alaa bin Abdurohman melakukan kesalahan di dalam periwayatan hadits ini.
Dikarenakan hadits ini lemah maka tidak mengapa seseorang untuk melakukan puasa di pertengahan bulan sya’ban.
13.
وعن
الصماء بنت بسر رضي الله عنها أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال: - لا
تصوموا يوم السبت, إلا فيما افترض عليكم, فإن لم يجد أحدكم إلا لحاء عنب, أو عود
شجرة فليمضغها - رواه الخمسة, ورجاله ثقات, إلا أنه مضطرب وقد أنكره مالك وقال أبو
داود: هو منسوخ.
Dari Ash shomaa binti busr
rodhiyallohu 'anha : sesungguhnya Rosululloh shalollohu 'alaihi wasalam berkata
: “Janganlah kalian berpuasa di hari Sabtu. Kecuali yang difardhukan
/diwajibkan atas kalian, walaupun tidak didapatkan (untuk berbuka) kecuali kulit pohon anggur atau batang
kayu, maka hendaknya dia mengunyahnya. (diriwayatkan oleh yang lima dan
perowi-perowinya terpercaya hanya saja (haditsnya goncang) mudthorib, dan Imam
Malik mengingkarinya, dan berkata Abu Daud berkata : hadits mansukh/ sudah
dibatalkan.
Derajat hadits : dhoif/ lemah,
disebabkan banyaknya perselisihan didalam sanad hadits dan bunyi hadits
menyelisihi hadits tentang bolehnya puasa hari sabtu.
Karena
hadits ini lemah maka boleh seseorang berpuasa di hari Sabtu.
14.
وعن
أم سلمة رضي الله عنها; - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - كان أكثر ما يصوم
من الأيام يوم السبت, ويوم الأحد, وكان يقول: " إنهما يوما عيد للمشركين,
وأنا أريد أن أخالفهم " - أخرجه النسائي, وصححه ابن خزيمة, وهذا لفظه.
Dari
Ummu Salamah rodhiyallohu 'anha : sesungguhnya Rosululloh shalollohu 'alaihi
wasalam paling banyak Beliau berpuasa di hari-harinya adalah di hari Sabtu dan
hari Ahad, dan adalah beliau berkata :” Sesungguhnya dua hari tersebut adalah
ied (hari besar) orang-orang musyrikin dan aku ingin menyelisihi mereka.”
(dikeluarkan oleh An Nasai, dan dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah, dan lafadz ini
dari dia).
Derajat hadits : dhoif/ lemah, disebabkan salah seorang rowy bernama Muhamad bin Umar tidak dikenal.
Derajat hadits : dhoif/ lemah, disebabkan salah seorang rowy bernama Muhamad bin Umar tidak dikenal.
15.
وعن
أبي هريرة - رضي الله عنه - أن النبي - صلى الله عليه وسلم - - نهى عن صوم يوم
عرفة بعرفة - رواه الخمسة غير الترمذي, وصححه ابن خزيمة, والحاكم, واستنكره
العقيلي
Dari Abu
Huroiroh rodhiyallohu 'anhu : sesungguhnya Nabi shalollohu 'alaihi wasalam
melarang dari puasa hari Arofah di Arofah. (diriwayatkan oleh yang lima kecuali
At Tirmidzy dan disohihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim , adapun Al ‘Uqoily
mengatakan munkar).
Derajat hadits : dhoif/ lemah, disebabkan salah seorang rowy bernama Mahdy Al Abdy tidak dikenal.
Derajat hadits : dhoif/ lemah, disebabkan salah seorang rowy bernama Mahdy Al Abdy tidak dikenal.
16.
وعن
عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - - لا
صام من صام الأبد - متفق عليه ولمسلم عن أبي قتادة بلفظ: - لا صام ولا أفطر -
Dari Abdulloh bin Amr rodhiyallohu 'anhuma berkata : berkata Rosululloh shalollohu
'alaihi wasalam :”Tidak ada (pahala) puasa bagi orang yang puasa setiap hari
terus menerus.” (muttafaqun ‘alaihi, diriwayatkan oleh
Imam Bukhory no. 1977, dan Imam Muslim no. 1159) , dan riwayat Imam Muslim no. 1162 dari Abu Qotadah
rodhiyallohu 'anhu dengan lafadz : tidak berpuasa dan tidak berbuka).
سبحانك اللهم ربنا وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك و أتوب إليك
Abu Abdirrohman Utsman Wahyudi Al Indonisiy
(Pengajar Ma'had Daarus Salaf Semarang)
Semarang, 15 Jumadil Awal 1437
Tidak ada komentar:
Posting Komentar