Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit

Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras serta mencukupkan dengan yang sedikit. Ayat ayat yang berkaitan dengan bab ini, syahwat contohnya seperti orang yang membangun bangunan yang tinggi, kendaraan yang ingin dilihat serta baju yang terkenal.

Riyadhush Sholihin. Bab 56 keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Ayat ayat yang berkaitan dengan bab ini, kenikmatan akan ditanyakan apakah digunakan untuk beribadah serta sudahkah disyukuri.

Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no490: tidak pernah kenyang keluarga Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam dari roti gandum dua hari berturut-turut sampai beliau meninggal. Hadits no 491: dua bulan berturut-turut Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam tidak dihidupkan di rumahnya api yakni tidak memasak.

Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. hadits no 492: Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah makan daging yang dibakar atau kambing guling. Hadits no 493: Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam belum pernah makan roti yang lembut.

Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 494: nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah kenyang dengan kurma. Hadits no 495: Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah melihat ayakan tepung apalagi memakan roti dari tepung yang lembut.

Riyadhush Sholihin. Bab 56: keutamaan lapar dan kehidupan yang keras dan mencukupkan dengan yang sedikit. Hadits no 496: Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam pernah keluar dari rumah karena lapar demikian juga abu bakar dan Umar Rodhiyallahu 'anhum kemudian dijamu oleh abu haitsam bin taihan alanshory Rodhiyallahu 'anhu.