Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam . Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam . Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah. 1. Boleh mengantar jenazah didepan mayit atau disamping atau dibelakangnya. Sebagian berpendapat pemberi syafaat adalah didepan mayit. Afdholnya berjalan menuju kuburan ketika mengantar jenazah, hukum wanita mengantar jenazah adalah makruh.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah. 2. Disunnahkan ketika melihat jenazah untuk berdiri disebutkan karena untuk memuliakan Alloh Ta'ala dzat yang mencabut ruhnya. Sunah untuk memasukkan mayit dari arah tempat kakinya nanti diletakkan.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah. 3. Disunnahkan mengucapkan
بسم الله وعلى ملة رسول لله
, afdholnya untuk didalamkan dan diluaskan kuburan, larangan mematahkan tulang mayit, wajah mayit menghadap kiblat.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah. 3. Disunnahkan mengucapkan
بسم الله وعلى ملة رسول لله
, afdholnya untuk didalamkan dan diluaskan kuburan, larangan mematahkan tulang mayit, wajah mayit menghadap kiblat.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah. 4. Mematahkan tulang mayit seperti mematahkan tulangnya ketika hidup haditsnya dhoif maka maknanya benar, afdhol nya bagi seorang muslim untuk dibuat liang lahat kecuali apabila tanahnya pasir atau kurang bagus maka boleh berupa galian saja atau syaq.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah. 5. Bagusnya tanah di kuburan lebih tinggi dan tidak ditambah dari luar. Larangan mengapur kuburan dan duduk serta membangun kuburan. Untuk seseorang duduk diatas bara lebih bagus bagi dia dari pada duduk diatas kuburan , demikian juga larangan berjalan diatas kuburan muslim.
Bulughul marom dengan Syarah Subulussalam. Kitabul jenazah. Pembahasan 4: menguburkan jenazah. 6. Tidak ada Sunnahnya melempar tanah ke kuburan, boleh untuk digali kuburan yang sudah hancur menjadi tanah dan diganti dengan mayit yang baru, Sunah untuk dibuat kuburan muslim khusus. Disunnahkan untuk mendoakan mayit setelah selesai dikuburkan, mentalqin mayit setelah dikuburkan adalah bid'ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar